Kamis, 10 Februari 2011

HIDUP TERASA PAHIT AKIBAT KENCING MANIS

Dalam bahasa kedokteran, penyakit diabetes mellitus tipe 2 dikenal dengan istilah kencing manis. Penyakit ini dipicu oleh peningkatan kadar gula (glukosa) dalam darah akibat kekurangan hormon insulin absolut ataupun relatif. Akibatnya, tubuh tidak bisa mengolah glukosa dari makanan. Gula yang tidak terpakai ini lalu menumpuk di dalam aliran darah dan air seni sehingga disebut kencing manis.

Lazimnya seseorang disebut mengidap penyakit diabetes jika kadar gula darahnya di masa berpuasa di atas 126 miligram per desiliter. Adapun pada masa normal atau setelah mengonsumsi asupan makanan, kadar gula darahnya di atas 200 miligram per desiliter. Normalnya kadar gula dalam darah hanya antara 70 miligram per desiliter dan 150 miligram per desiliter. Nah, bersamaan pertambahan umur, tubuh seseorang juga bisa menjadi intoleransi terhadap glukosa. Karena itu, penyakit diabetes mellitus biasanya menyerang kaum lanjut usia (lansia).

Berbagai penelitian di Indonesia menunjukkan, persentase penderita penyakit diabetes mellitus pada kelompok umur di atas 15 tahun hanya berkisar 1,2-2,3 persen. Selebihnya diidap oleh pasien lansia. Berdasarkan penelitian, tingkat prevalensi penderita diabetes mellitus tipe 2 adalah 1,5-2,3 persen. Kecuali, di Provinsi Sulawesi Utara, tingkat prevalensinya tercatat cukup tinggi, yakni 6 persen. Sementara di Depok, Jawa Barat, tingkat prevalensi diabetes mellitus tipe 2 mencapai 12,8 persen. Prevalensi merupakan jumlah keseluruhan kasus penyakit yang terjadi pada waktu tertentu di suatu wilayah.

Hasil penelitian itu mengindikasikan, penyakit diabetes mellitus bukan hanya dipicu faktor genetika atau keturunan, melainkan juga pola hidup yang buruk dari para penderitanya di usia produktif. Pada penderita lansia, penyakit ini bisa muncul karena penyakit penyerta, pemakaian obat-obatan rutin yang memengaruhi tingkat toleransi glukosa, dan berkurangnya sekresi insulin. Bahayanya, pada penderita diabetes mellitus berusia lanjut biasanya akan terjadi komplikasi penyakit lain, misalnya kolesterol, hipertensi, kebutaan, dan jantung koroner, hingga kematian Ini alasan kita harus menjaga kadar gula di batas normal.

Asal Anda tahu, pada penderita diabetes berusia lanjut dengan intoleransi glukosa, mengonsumsi obat-obatan penurun kadar gula darah tidak akan efektif. Itu sebabnya, para penderita diabetes usia uzur ini bakal bergantung pada asupan insulin secara kontinu untuk mengendalikan kadar gula dalam darahnya. Padahal, (penderita) diabetes tipe ini seharusnya tidak tergantung pada insulin.

Maniskan Kembali Hidup dengan Produk HDI

Sudah saatnya kembalikan manisnya kehidupan bagi penderita diabetes. Caranya adalah dengan mengonsumsi manisnya gula yang tidak mengganggu metabolisme insulin dalam tubuh. Seiring dengan stabilnya produksi insulin oleh pankreas, maka sesungguhnya penderita diabetes dapat menikmati segala rasa dalam hidup ini. Untuk itu, konsumsi yang manis-manis yang berasal dari bahan alami nan aman bagi pederita diabetes. Produk tersebut adalah produk-produk unggulan dari HDI.

Produk yang memiliki kemampuan menjaga pankreas Anda sekaligus menjadi sumber energi tanpa mengusik insulin adalah produk perlebahan. Madu siapapun pasti akan menyatakan bahwa produk ini aman bagi siapapun, termasuk penderita diabetes. Untuk itu, HDI Clover Honey jawabannya. Sebab selain aman sebagai sumber energi, ia juga m embantu mengatasi luka, mencegah infeksi akibat bakteri, meredakan inflamasi dan mempercepat regenerasi sel kulit

Sebagaimana kita ketahui bahwa pangkal masalah dari DM adalah rusaknya sel-sel pankreas sehingga produksi insulin terganggu. Diabetes Mellitus [kencing manis] terjadi akibat gangguan produksi atau gangguan penggunaan insulin, yaitu hormon untuk mengubah gula, karbohidrat, dan zat lain menjadi energi. Maka dari itu, perbaikan sel-sel perlu diperhatikan dalam mengelola DM.

Jawaban dari perawatan pancreas ada pada HDI Bee Propolis, HDI Royal Jelly dan HDI Pollenergy 520. Ketiganya memiliki kandungan propolis yang sudah terbukti secara ilmiah memiliki antioksidan yang tinggi. Sebagaimana kita tahu antioksidan sangat penting melawan radikal bebas pemicu rusak dan matinya sel dalam tubuh kita. Selain itu, kemampuan kandungan hormon, enzim dan vitamin dalam HDI Royal Jelly terbukti mampu mempertahankan sekaligus memperbaiki sel-sel rusak.

Sementara itu, HDI Pollenergy 520 sangat penting bagi kebugaran tubuh. Produk ini memiliki kandungan pollen. Pollen sendiri dikenal memiliki 200 lebih jenis nutrisi yang alami sehingga aman bagi penderita DM. Selain itu, pollen memiliki kandungan zat yang mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang jika diderita pederita DM sudah pasti sangat membahayakan.

Selain merawat dari dalam, perawatan dari luar pun harus ditingkatkan. Sebagaimana kita tahu, penderita diabetes mellitus sangat berbahaya jika terluka. Oleh karena itu HDI menghadirkan HDI Aloe Propolis Cream. Produk ini sangat baik untuk pengobatan luka apapun. Kandungan propolis dan aloe vera di dalamnya sangat baik untuk proses penyembuhan.

Dengan rangkaian produk di atas, pahitnya hidup sudah dihapus dari kamus penderita diabetes.

KANKER

Beberapa jenis kanker lebih mudah diobati ketika terdeteksi dalam stadium awal karena tingkat kesembuhannya lebih tinggi. Tapi tidak semua jenis kanker mudah dideteksi. Kanker apa saja yang mudah dan sulit dideteksi?

Tubuh seseorang terdiri dari banyak jenis sel yang akan tumbuh, membelah dan kemudian mati. Terkadang sel ini mengalami mutasi sehingga tumbuh dan membelah diri lebih cepat daripada sel normal. Gumpalan sel-sel abnormal ini akan membentuk tumor, jika tumor ini bersifat ganas yaitu menyerang dan membunuh jaringan sehat di tubuh maka ia disebut dengan kanker.

Beberapa jenis kanker diketahui mudah dideteksi bahkan oleh diri sendiri, tapi beberapa yang lain sulit untuk dideteksi karena tidak ada gejala khas yang timbul pada stadium awal. Ini dia beberapa jenis kanker yang mudah dideteksi, yaitu:

Kanker kulit

Kanker kulit termasuk jenis kanker yang mudah dideteksi, karena umumnya gejala yng timbul terlihat seperti adanya pertumbuhan baru di kulit, luka yang tidak kunjung sembuh, perubahan bentuk atau warna dari sebuah tahi lalat serta perubahan lain pada kulit. Jika ada gejala-gejaal ini sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

Kanker testis

Kanker ini paling sering terjadi antara usia 15-34 tahun. Sebagian besar kanker ini dideteksi oleh diri sendiri yaitu dengan menemukan adanya benjolan yang menjadi besar, nyeri yang tidak biasa atau sakit. Karena itu laki-laki sebaiknya meemriksakan testisnya secara teratur sehingga bisa tahu perubahan yang terjadi.

Kanker payudara

Kanker payudara umumnya mudah dideteksi terutama oleh diri sendiri, semakin dini deteksi maka kesempatan untuk sembuh sempurna akan lebih besar. Deteksi dini yang dilakukan bisa adalah dengan melakukan mamografi, tes payudara oleh dokter atau perawat dan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Kanker serviks (kanker leher rahim)

Kanker serviks merupakan jenis yang mudah dideteksi dengan melakukan tes pap smear setiap 2 tahun sekali sejak aktif secara seksual. Selain melalui pap smear, kanker ini juga bisa dideteksi melalui pemeriksaan panggul yaitu dokter akan merasakan setiap perubahan bentuk dan ukuran dari rahim, vagina, ovarium, saluran tuba, kandung kemih dan rektum.

Hapus dengan HDI Bee Propolis

Meski mudah dideteksi, bukan berarti penyakit-penyakit di atas mudah diatasi. Sebagaimana kita ketahui, kanker sangat sulit diberantas sampai sembuh total. Perlu kemauan kuat, ketaatan berobat, kemampuan tubuh dan finansial untuk melawannya. Oleh karena itu, jangan menunda waktu saat kanker sudah terdeteksi. Segera obati dan konsumsi suplemen yang mampu membantu pemulihan tubuh dari proses penyembuhan kanker.

Karena kanker ditimbulkan oleh antioksidan, maka yang perlu dikonsumsi adalah zat-zat yang mampu melawannya. Zat ini biasa disebut antioksidan. Namun harus dipastikan bahwa antioksidan yang dikonsumsi adalah benar-benar antioksidan yang tidak menimbulkan efek negatif bagi tubuh. Antioksidan yang seperti ini hanya bisa didapat dari alam. Lebah adalah salah satu penghasil antioksidan terbaik bagi kesehatan manusia.

Penelitian tentang antioksidan menyimpulkan bahwa antioksidan dari lebah adalah yang terbaik. Selain karena kualitas dan kuantitasnya, produk perlebahan minim sekali efek negatifnya bagi tubuh. Hampir semua produk perlebahan mengandung antioksidan yang tinggi. Namun, diantara semuanya propolis patut dikedepankan.

Propolis mengandung resin, wax, minyak eter dan pollen. Propolis kaya dengan asam amino, hal ini penting dalam fungsi sistem imunitas tubuh. Selain itu produk lebah mengandung banyak bioflavonoid. Bioflavonoid dilaporkan memiliki berbagai khasiat peningkatan imunitas tubuh. Selama ini yang selalu dikemukakan adalah bioflavonoid dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Propolis mengandung hampir 500 kali lebih banyak bioflavonoid dibandingkan yang dijumpai dalam jeruk.

Propolis merupakan sumber antioksidan yang tinggi , yang dapat membantu melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh kita. Radikal bebas adalah atom aktif dengan jumlah elektron yang berlebihan atau kurang, dan sifatnya tidak stabil. Jika mereka bereaksi dengan komponen sel yang penting dalam tubuh maka akan menyebabkan terjadinya kerusakan atau bahkan kehancuran sel, dan mengakibatkan timbulnya penyakit kanker. Oleh karena itu kita sangat memerlukan anti-oksidan untuk melawan radikal bebas tersebut.

Propolis yang anda butuhkan, kini sudah tersedia dalam bentuk praktis nan ekonomis. Produk ini adalah HDI Bee Propolis. Selain mengandung antioksidan yang berkualitas, produk ini juga sangat baik untuk kekebalan tubuh. Sebagaimana kita tahu, jika kekebalan tubuh kita baik, maka segala penyakit susah mendekati kita.

HDI Bee Propolis diproses dengan metode ekstraksi khusus yang menggunakan temperatur rendah , secara efektif dapat menghilangkan semua bahan yang tidak murni dalam propolis, menghasilkan propolis yang murni dan berkualitas. HDI Bee Propolis juga memiliki kandungan polifenol yang tinggi . Polifenol adalah senyawa yang digunakan oleh tumbuh-tumbuhan sebagai sistem imunitas mereka. Semakin tinggi kandungan polifenolnya, maka semakin tinggi pula kandungan anti-oksidannya .

Batuk dan Pilek Akibat Perubahan Cuaca


Jangan buru-buru minum obat bila batuk, pilek atau flu menyerang, apalagi obat yang mengandung bahan-bahan kimiawi.

Batuk Pilek, Gejala dan Penyebabnya
Perubahan cuaca, khususnya peralihan musim kering dan musim penghujan, atau sebaliknya sering menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap berbagai macam penyakit, secara khusus batuk, pilek dan flu. Karena, pada masa peralihan cuaca seperti ini, bakteri dan virus penyebab batuk dan pilek berkembang biak dengan sangat baik. Padahal, pada masa tersebut, daya tahan tubuh cenderung menurun.

Hampir semua orang pernah mengalaminya, tak kenal usia dan jenis kelamin. Sampai-sampai batuk, pilek dan flu sering disebut sebagai penyakit musiman. Ketiga penyakit ini sering muncul bersamaan. Jangan buru-buru minum obat bila batuk, pilek atau flu menyerang, apalagi obat yang mengandung bahan-bahan kimiawi.

Kasus yang banyak terjadi adalah penggunaan antibiotik secara berlebihan, padahal hanya untuk batuk, pilek dan flu. Sebenarnya hal ini tidak perlu. Bila terlalu banyak mengonsumsi antibiotik, bakteri dalam tubuh dapat menjadi kebal dan tidak lagi berespon dengan jenis antibiotik yang sudah sering dikonsumsi. Dengan demikian penyakit tidak sembuh bahkan, bakteri dapat bermutasi. Sehingga tidak tertutup kemungkinan menimbulkan jenis bakteri baru yang dapat menyebabkan penyakit jenis baru.

Batuk adalah bentuk mekanisme protektif normal ketika saluran pernapasan berusaha untuk mengeluarkan benda asing maupun lendir yang terlalu banyak dalam saluran pernapasan. Terdapat beberapa kategori batuk seperti: batuk kronis dan batuk akut. Batuk akut biasanya disebabkan oleh flu dan alergi. Gejalanya, terjadi kurang dari 3 minggu, sedang batuk kronis adalah batuk yang gejalanya terjadi lebih dari 3-8 minggu. Yang sangat perlu diantisipasi adalah batuk kronis karena batuk ini biasanya disebabkan bronchitis, post nasal drip syndrome (PNDS) dan asma.


Penyebab batuk yang paling banyak ditemui adalah adanya benda-benda asing yang menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan. Zat tersebut bisa berupa asap, debu dan zat lainnya yang merupakan alergen, yakni penyebab alergi. Disamping itu, infeksi flu, sinusitis dan penyakit lain seperti asma, bronchitis, maupun efek samping obat dapat juga menyebabkan batuk.

Batuk biasanya disertai dengan gejala pilek. Pilek adalah suatu keadaan yang disebabkan oleh infeksi virus di area hidung. Biasanya dipengaruhi juga oleh sinus, telinga dan saluran paru-paru (brochus). Gejala pilek yang berupa bersin, hidung meler dan tersumbat, gatal atau radang tenggorakan dan gejala lainnya, sering sekali mengganggu aktivitas.

Batuk dan Pilek biasanya terjadi selama 1-2 minggu. Batuk dan pilek yang tidak sembuh hingga lebih dari 2 minggu kemungkinan disebabkan oleh alergi. Bila demikian, maka batuk dan pilek tersebut tidak dapat disembuhkan. Yang harus dilakukan adalah menghindari allergen. Bila batuk, pilek dan flu berkepanjangan, sebaiknya kunjungi dokter.

Infeksi virus pilek terjadi akibat berkumpulnya virus pilek di hidung. Seringnya, berasal dari jari yang terkontaminasi, udara yang tercemar, maupun bersin orang lain.

Gejala batuk dan pilek juga dapat menimbulkan komplikasi berupa sinusitis bacterial akut. Beruntung, kasus ini hanya terjadi pada segelintir penderita, jumlahnya hanya 1-5 persen.

Tak Perlu Risau Bila mengalaminya
Batuk pilek merupakan jenis penyakit yang gampang menular, khususnya pada anak-anak. Sebab itu, hindari terlalu banyak kontak dengan penderita flu, pilek dan batuk. Bila terpaksa harus kontak dengan penderita atau benda-benda yang terkontaminasi dengan virus, cucilah tangan hingga bersih.
Bila batuk dan pilek sudah menyerang, lakukan tindakan-tindakan yang dapat membantu mempercepat penyembuhan seperti: berisitirahat cukup, hindari stres, minum air putih dalam jumlah yang banyak, kurangi makan makanan berlemak hindari minuman dingin dan ruangan yang suhunya terlalu dingin.

Ketergantungan pada obat-obatan, khususnya yang mengandung bahan-bahan kimia sangatlah tidak baik. Anda bisa memperkirakan sendiri, apakah Anda perlu ke dokter atau tidak. Bila hanya batuk, pilek dan flu yang ringan, dapat ditangani sendiri saja. Kecuali bila batuk, pilek dan flu terjadi pada bayi yang usianya kurang dari 3 bulan, segera kunjungi dokter. Karena, pada bayi berumur di bawah 3 bulan, gejala flu dapat berkembang dengan cepat menjadi penyakit bronchiolitis.

Bila memang harus mengunjungi dokter, tanyakan kandungan obat, cara penggunaan yang tepat serta efek samping yang mungkin timbul dari obat yang tertera pada resep yang diberikan dokter. Terapkan budaya bertanya dan berdiskusi dengan dokter. Jadilah pasien yang lebih kritis, demi kesehatan yang sangat berharga.

Batuk dan pilek seringkali mengganggu aktivitas. Untuk mengatasinya,
hisap 1 lozenge HD Proli ketika batuk dan pilek menyerang. Antibakteri dan antimikroba yang terkandung di dalamnya membantu menghambat bakteri dan organisme berbahaya. Kandungan licorice dalam HD Proliz berfungsi sebagai pereda batuk dan efektif dalam mengurangi iritasi tenggorokan. Rasa gatal pada tenggorakan pun dapat diredakan dengan kandungan menthol yang terdapat dalam HD Proliz. Menthol juga dapat meredakan tenggorokan, melegakan pernafasan serta hidung tersumbat.[HD]