TESTIMONIALS

Vivi Agustiani, 7 Tahun. Pontianak Asma Anak sulung saya menderita asma, batuk dan pilek sejak lahir. Hampir setiap bulan saya harus membawanya ke dokter 2-3 kali. Hal ini terus berlanjut hingga dia berumur 7 tahun. Penyakitnya sering sekali kambuh, sehingga anak saya selalu tergantung pada obat dokter. Pada bulan Agustus 2003, bapak Sukino, seorang distributor HD menganjurkan agar anak saya mengonsumsi Honey Bee Pollen dan Clover Honey, tetapi saya belum memberikannya pada anak saya karena ia masih mengonsumsi obat dokter. Tidak lama setelah itu, saya memutuskan untuk membuktikan khasiat produk HD tersebut. Setelah mengonsumsi selama 3 minggu, anak saya tidak lagi batuk dan pilek, tetapi asmanya masih sesekali kambuh. Saya juga memberikan tambahan Propolis kepada anak saya. Sampai akhirnya sakit asmanya perlahan-lahan berkurang. Setelah bulan ke-7, asma anak saya sudah hilang, tidak pernah kambuh lagi. Saya bersyukur kepada Allah SWT, dan saya berterima kasih kepada High Desert akan khasiat produknya yang luar biasa. Produk yang digunakan : Bee Propolis, Clover Honey, Honeybee PollenS    Irsyad Galih Maulana, 9 tahun. Sidoarjo Asma dan Alergi Keponakan saya, Irsyad sering batuk pada malam hari. Menurut dokter, Irsyad menderita asma bronkitis dan alergi makanan seperti cokelat, telur, es krim dan daging ayam. Setahun berlalu, Irsyad kembali menjalani pemeriksaan, dan ternyata asma-nya semakin parah. Berbagai pengobatan telah dicoba, baik secara medis maupun alternatif, namun kondisi Irsyad belum juga membaik. Bahkan, pernah suatu saat setelah Irsyad mengonsumsi obat yang diberikan dokter, timbul pembengakkan pada sekitar kelopak mata, bisul, dan kulitnya menjadi kemerahan. Dokter merujuk Irsyad ke salah satu rumah sakit di Surabaya. Namun, karena keterbatasan biaya, kami tidak dapat mengikuti saran dokter tersebut.  Kemudian, kami mencoba memberikan Irsyad produk perlebahan HD seperti Aller Bee Gone, Bee Propolis Tablet, Clover Honey, dan Honeybee PollenS. Setelah pemakaian selama kurang lebih 2 bulan, mulai nampak perubahan. Irsyad tidak lagi batuk-batuk di malam hari, berat badan berangsur-angsur meningkat menjadi 23 kg dan tubuhnya pun menjadi lebih segar bugar. Walaupun Irsyad makan cokelat, es krim, ayam, alerginya tidak lagi kambuh. Untuk memastikannya, Irsyad kembali menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dan asma Irsyad dinyatakan sudah membaik. Terima kasih HD yang telah membantu proses penyembuhan Irsyad. Produk yang digunakan : Aller Bee Gone, Bee Propolis, Clover Honey, Honeybee PollenS Soegito Alim, 73 Tahun. Semarang Hidup tanpa ginjal Pada tahun 1979, saya pernah menjalani operasi pengangkatan ginjal sebelah kanan, karena ginjal saya dinyatakan rusak oleh dokter. Pada tahun 2003, ginjal kiri saya yang harus diangkat. Jadi, sejak saat itu saya pun menjalani hidup tanpa kedua ginjal dan harus menjalani cuci darah sebanyak tiga kali dalam seminggu. Keadaan ini membuat berat badan saya menurun drastis dalam tempo tiga bulan (dari 98 menjadi 79 kg), badan terasa sakit, napas sesak (bahkan memerlukan tabung oksigen untuk membantu pernapasan), dan ketika berjalan harus memakai tongkat. Saya benar-benar sudah putus asa dengan keadaan ini. Kemudian, anak saya, Florida Alim, yang merupakan distributor HD, per 24 Maret 2005 memberikan saya Dynamic Trio, Clover Honey, dan juga Melatonin untuk mengatasi kesulitan tidur saya. Setelah 2 minggu pemakaian, hasilnya sungguh sangat memuaskan, badan saya berangsur-angsur sehat dan segar, berat badan menjadi 89 kg, bernapas lebih lancar, dan berjalan tanpa perlu menggunakan tongkat atau kursi roda, dan tetap dibarengi dengan proses cuci darah tiga kali dalam seminggu. Sekitar bulan Februari 2006 saya  sudah tidak mengonsumsi obat dokter, karena biayanya mahal dan saya sudah merasa cocok dengan produk HD. Kini, nafsu makan saya menjadi baik, saya sudah jarang menggunakan tabung oksigen, dan semangat hidup saya telah pulih kembali. Sungguh terima kasih Tuhan dan tentunya terima kasih HD.  Produk yang digunakan : Bee Propolis, Clover Honey, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid Yanti, 17 Tahun. Timika Luka Akibat Kecelakaan Kecelakaan yang saya alami bermula pada tanggal 10 Juli 2006. Saat itu, saya sedang mengendarai sepeda motor dengan kecepatan sedang ke arah Timika. Tiba-tiba ada ojek yang menyenggol motor saya dari arah belakang, akhirnya saya hilang keseimbangan dan terjatuh. Saya pun terluka, yang lebih parah lagi, luka tersebut mengenai bagian wajah saya. Saya segera pergi ke puskesmas terdekat, dan segera ditangani oleh petugas. Di sana, luka saya diolesi dengan betadine, dan terasa sungguh sangat perih sekali. Selain itu, saya juga diberi obat-obatan untuk diminum. Saat itu, kebetulan keadaan saya terlihat oleh salah seorang distributor HD. Beliau menganjurkan saya agar menggunakan salep Aloe Propolis Cream yang sangat bagus untuk mengatasi luka-luka, seperti yang saya alami. Karena tidak ingin merasakan perih lagi, saya segera membeli APC di depo Timika. Dan setelah pemakaian Aloe Propolis Cream secara teratur selama  ± 1 minggu, luka saya mulai mengering, dan APC juga membantu mengurangi bekas luka di wajah saya. Terima kasih HD. Produk yang digunakan : Aloe Propolis Cream V. Noel Christopher Tan, 3 Tahun. Solo Kurang Nafsu Makan dan Minum Susu Sejak usia 4 bulan sampai dengan 3 tahun, anak saya, Noel, tidak ada nafsu makan dan tidak mau minum susu. Bahkan, ia pernah tidak mau makan sama sekali dalam 1 hari. Sudah berulang kali saya berkonsultasi baik kepada dokter atau pun teman-teman saya yang sudah memiliki anak. Selain itu, saya juga memberikan Noel vitamin dan suplemen. Segala jenis makanan telah saya coba untuk membuat Noel tertarik. Namun, semua itu sia-sia karena nafsu makan dan minum susu Noel tetap tidak membaik. Suatu ketika, seorang saudara sepupu menyarankan saya untuk menggunakan produk HD, yaitu Honeybee PollenS. Maka, mulai tanggal 6 Februari 2006, saya memberikan HBP kepada Noel. Setelah kira-kira 2 atau 3 minggu, mulai tampak perubahan, nafsu makan/minum susu Noel membaik, berat badannya pun meningkat. Bahkan, Noel kini dapat berinisiatif untuk meminta makanan sendiri tanpa harus dipaksa.  Terima kasih HD atas produknya yang bermutu. Produk yang digunakan : Honeybee PollenS Fethan Werdaty S.Ag dan keluarga, Palembang Produk HD untuk Keluarga Saya mengonsumsi produk-produk High-Desert sejak diperkenalkan oleh Ibu Malina. Sampai dengan sekarang, sudah 3 bulan kami sekeluarga mengonsumsi produk High-Desert dan kami merasa sangat sehat. Prinsip kami sekeluarga adalah “Lebih baik mencegah daripada mengobati”. Saya memberikan Honeybee PollenS dan Clover Honey kepada anak saya yang berumur 2 tahun 6 bulan. Ketika ia jatuh sakit, kondisinya sangat lemas, setelah saya berikan produk High-Desert, anak saya menjadi aktif, tidak lemas, dan rasa ingin tahu meningkat, dan jarang sakit. Saya sendiri mengonsumsi Melatonin untuk mengatasi kesulitan tidur. Selain itu, saya juga mengonsumsi Royale Jelly Liquid dan Bee Propolis untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak rentan terhadap penyakit, dan untuk membantu mengatasi pegal-pegal pada belakang leher saya. Terima kasih HD yang telah membantu menjaga kesehatan keluarga saya. Produk yang digunakan : Bee Propolis, Clover Honey,   Honeybee PollenS, Melatonin, Royale Jelly Liquid Christia Anggraini, 25 Tahun. Sidoarjo Kondisi Lemah saat Hamil Pada bulan pertama dan kedua kehamilan anak pertama, saya mengalami mual, muntah, dan kondisi fisik yang sangat menurun sekali. Selama dua bulan itu, saya tidak berselera makan nasi dan merasa lemas terus-menerus. Padahal, saya adalah seorang ibu rumah tangga yang berkewajiban mengurus suami dan rumah. Kegiatan seperti menyapu, masak, mencuci, dan lain-lain otomatis terbengkalai karena kondisi fisik saya tidak memungkinkan. Saya mencari jalan keluar dengan pergi ke dokter maupun bidan. Saya diberi resep obat untuk mengatasi mual. Namun, seluruh obat yang saya konsumsi tidak memberi efek apa pun pada kondisi tubuh saya. Sampai akhirnya saya bertemu dengan dr. Meita. Beliau menyarankan saya untuk mengonsumsi Pollenergy 520 dan saya pun mencobanya. Untuk mengantisipasi kurang gizi karena saya tidak mengonsumsi nasi, dr. Meita menyarankan saya untuk mengonsumsi Clover Honey. Saya sangat menyukai rasanya, jadi saya terus mengonsumsi Clover Honey kapan saja; terkadang saya konsumsi dengan roti, atau saya jadikan minuman dingin. Setelah saya mengonsumsi Pollenergy 520 dan Clover Honey rasa mual dan ingin muntah berangsur-angsur hilang. Stamina saya kembali seperti sebelum hamil, sehingga saya bisa mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga dengan lancar. Saya mengonsumsi Pollenergy 520 sampai sekarang.. Terima kasih HD atas produk-produknya yang bermutu. Produk yang digunakan : Clover Honey, Pollenergy 520 Para Atlet KONI, Kediri Suplement Penunjang Prestasi
Saya adalah pelatih atlet KONI Kota Kediri untuk cabang atletik. Saya menyadari sepenuhnya bahwa banyak faktor yang dibutuhkan para atlet saya untuk dapat berprestasi, salah satunya adalah makanan yang bergizi. Karena itu, mulai 1 Juli 2005 saya memberikan mereka produk HD, yaitu Pollenergy 520 dan Royale Jelly Liquid sebelum perlombaan pada tanggal 15 Juli 2005. Saya sendiri mengenal produk HD pada akhir Juni 2005.  Saya memberikan Pollenergy 520 setiap pagi dan Royale Jelly pada malam hari kepada atlet saya, satu hari sebelum pertandingan. Produk HD saya berikan kepada mereka s sebelum, selama berlangsung, hingga akhir lomba. Hasilnya sungguh luar biasa,  Jawa Timur berhasil mendapatkan predikat juara umum untuk cabang atletik, dengan perolehan 5 medali emas, 10 medali perak, dan 8 medali perunggu. Karena itu saya memutuskan untuk tetap memberikan Pollenergy dan Royale Jelly Liquid sebagai makanan tambahan bagi para atlet saya dan juga saya sendiri untuk mengatasi diabetes. Saya bersyukur kepada Allah yang telah menunjukkan suatu produk yang bagus dan kepada High-Desert atas produknya yang bermutu. Produk yang digunakan : Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid Penyumbatan Pada Arteri Jantung Sri Joko Indarto, SE, M. Hum, 39 Tahun. Solo Pada subuh di November 2003 (seminggu sebelum Idul Fitri), saat saya bangun tidur ingin melakukan sahur, saya terkena serangan jantung, dan saya pun harus dirawat di rumah sakit selama 2 minggu. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter spesialis jantung, terdapat lebih dari 50% penyumbatan di pembuluh arteri dan adanya kematian otot jantung. Dokter juga telah menyarankan agar saya berobat ke rumah sakit jantung terbesar di Jakarta untuk segera dilakukan tindakan yang tepat. Diperkirakan biaya yang saya akan keluarkan tidak sedikit, dan risiko terhadap keselamatan jiwa saya. Pada sekitar akhir Desember 2003, kurang lebih 10 hari sebelum saya berangkat ke rumah sakit itu, isteri saya yang bertugas dinas ke dinas kesehatan provinsi JawaTengah diperkenalkan produk-produk High-Desert oleh Ibu Rinaningsih, SKM, yaitu Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet, dan Royale Jelly Liquid. Awalnya, saya sempat merasa ragu. Namun, isteri saya berhasil meyakinkan saya. Saya mulai mencobanya selama 10 hari berturut-turut, dengan Pollenergy 520, Bee Propolis Tablet, dan Royale Jelly Liquid sembari terus mengonsumsi obat dokter. Akhirnya, saya berangkat ke rumah sakit tersebut untuk siap dilakukan katerisasi dan langsung dilakukan tindakan. Tapi setelah dilakukan katerisasi oleh dokter spesialis jantung, tidak ditemukan penyumbatan apa pun di saluran jantung, dan saya juga dinyatakan sehat. Sampai saat ini, saya pun masih terus mengonsumsi produk-produk HD. Selain itu, produk HD juga telah membantu menormalkan kadar SGOT dan SGPT saya, yang selama ini sering menimbulkan rasa mual. Dan Alhamdullilah, sampai saat ini, saya tidak mengalami keluhan yang berarti. Untuk menjaga kesehatan anak saya, mereka saya berikan Clover Honey, Honeybee PollenS, dan bila mereka jatuh sakit, saya tambahkan Bee Propolis Kapsul. Terima kasih HD yang telah membantu menjaga kesehatan keluarga saya. Kejang-Kejang Karena Kelainan pada Otak  Cheline Stevianny, 8 Tahun. Kendari Pada 10 Juli 2001, kami sangat berbahagia, karena kelahiran puteri kami, Cheline Stevianny. Namun, 3 bulan kemudian, tepatnya pada Oktober 2001, Cheline mengalami kejang-kejang dan tubuhnya kebiruan, kami pun segera membawanya ke dokter dan mendapatkan terapi Luminal (obat penenang) agar ia tidak kejang-kejang. Namun, keadaan Cheline tidak membaik, karena ia masih terus kejang setiap tidur, baik siang maupun malam. Pada November 2001, kami membawa Cheline berobat ke Makassar, di sana ia ditangani oleh dokter spesialis neurologi anak. Saat itu, Cheline menjalani pemeriksaan EEG (Electro Enchephalography), dari hasilnya diketahui bahwa terdapat kelainan otak. Maka, Cheline pun kembali menjalani terapi Luminal. Dan sekali lagi, tetap tidak membawa perubahan, karena Cheline masih tetap kejang. Pada tahun 2003, Cheline sudah mulai dapat berjalan dan dapat berbicara, walaupun saat itu Cheline masih sering mengalami kejang-kejang dan terus menjalani terapi obat-obat penenang. November 2003, kami kembali membawa Cheline ke Makassar untuk mengatasi masalah kejang-kejangnya, dan terapi Cheline diubah menjadi terapi DEPAKENE sirup (obat penenang dalam bentuk sirup). Namun, yang terjadi keadaan Cheline semakin memburuk, frekuensi kejangnya memang berkurang menjadi 3x seminggu, namun ia menjadi lumpuh dan tidak dapat berbicara. Pada November 2004, Cheline dirawat di rumah sakit dan menjalani pemeriksaan CT-Scan (hasilnya tidak terdapat kelainan), dan pemeriksaan EEG (hasilnya terdapat kelainan). Maka, Cheline diberikan obat-obatan seperti Luminal + penilep, dan vitamin. Tetapi Cheline masih tetap lumpuh, tidak dapat berbicara, serta kejang setiap saat. Pada Maret 2005, saya berkonsultasi dengan dokter neurologi dan mendapatkan obat-obat seperti Tegretol, penilop, diazepan, vitamin B compleks, untuk Cheline. Keadaan Cheline tetap sama, namun frekuensi kejangnya berkurang menjadi 1x seminggu. Pada Juni 2005, saya mendapatkan brosur testimonial Cerebral Palsy dari konsultan medis High-Desert Kendari. Saya pun mulai  memberikan Honeybee PollenS untuk Cheline, dan ternyata berhasil meningkatkan nafsu makannya, sehingga berat badannya naik. Keadaan Cheline terus membaik, karena ia mulai bisa duduk meskipun dibantu. Frekuensi kejangnya pun berkurang menjadi 2 minggu sekali, walaupun ia masih belum juga dapat berbicara dan berjalan. Pada Januari 2006, saya juga menambahkan Clover Honey untuk dikonsumsi Cheline, dan keadaanya terus membaik, Cheline sudah mulai dapat berdiri dan melangkah apabila dipapah. Obat-obatan medis pun mulai saya kurangi. Pada 23 Januari 2006, Cheline kembali mengalami kejang, meskipun tidak seperti dulu. Mulai 1 Februari 2006, obat-obatan medis untuknya saya kurangi lagi menjadi sekali sehari, dan berhenti diberikan sama sekali sejak 28 Februari 2006, sehingga Cheline hanya mengonsumsi HBP dan Clover Honey. Syukur kepada Tuhan, sejak saat itu, Cheline tidak pernah lagi mengalami kejang-kejang. Bahkan, pada minggu terakhir bulan Februari 2006, Cheline mulai dapat kembali berbicara, meskipun belum beraturan. Sampai saat ini, Cheline terus mengonsumsi Honeybee PollenS dan Clover Honey, dan akan saya tambahkan Bee Propolis Capsule sesuai dengan anjuran konsultan medis High-Desert Kendari. Terima kasih Tuhan yang telah menunjukkan jalan melalui produk-produk High-Desert. Anakku terbebas dari Gejala Demam Berdarah  Fanella Aprilia, 7 Tahun. Bogor Puteri saya yang kedua, Flanella, sering sakit-sakitan. Selain itu, nafsu makannya kurang sehingga kondisi tubuh dan daya tahannya pun lemah. Keadaan ini sudah berlangsung cukup lama. Saya, sebagai orang tuanya, sudah sering kali membawa Flanella berobat ke rumah sakit, berkonsultasi dengan dokter dan paramedis setempat. Dari hasil pemeriksaan dokter diketahui bahwa Flanella mengalami gangguan pencernaan dan harus banyak mengonsumsi vitamin dan suplemen yang dijual bebas di pasaran. Setelah dicoba, tidak ada satu pun vitamin  dan obat-obatan yang cocok untuk Flanella. Kondisinya sama sekali tidak berubah. Selang beberapa hari kemudian, puteri saya terkena gejala demam berdarah. Saya segera membawanya ke rumah sakit terdekat. Setelah diperiksa, puteri saya harus menjalani perawatan di rumah sakit. Berdasarkan diagnosis, trombosit Flanella mengalami penurunan. Suhu tubuhnya pun meningkat menjadi 39.7°C. Saat itu, sebagai orang tuanya, saya sungguh sangat panik. Di tengah-tegah kepanikan itu, saya teringat rekan saya, Pak Anthony, yang pernah menawarkan produk High-Desert. Saya membeli 1 paket produk HD dan sesuai petunjuk dan dosis pemakaian, saya memberikan Clover Honey, Royale Jelly Liquid, dan Honeybee PollenS kepada Flanella. Hasilnya sungguh luar biasa. Tiga hari setelah mengonsumsi produk-produk High-Desert tersebut, suhu tubuh Flanella kembali normal, dan trombositnya kembali meningkat (dari 130.000 mm3 menjadi 150.000 mm3). Bintik-bintik yang ada di permukaan kulit pun turut hilang. Terima kepada kepada Tuhan yang telah membantu saya melalui produk High-Desert. DBD, Tifus, Gangguan Lever Thomas Supriyadi, 46 Tahun. Semarang Pada 18 Mei 2006, saya merasakan gejala-gejala seperti cepat lelah, mengantuk, tubuh lemas, badan terasa demam (dari pinggang hingga telapak kaki terasa panas), dan buang air besar setiap sehabis makan. Pada 19 Mei 2006, saya memeriksakan diri ke dokter, namun tidak melakukan tes laboratorium, hanya diberi obat antibiotik dan vitamin, serta obat penurun panas dan penghilang rasa mual. Namun, kondisi tubuh saya tidak membaik. Rasa haus, mual semakin meningkat dan diikuti muntah, sehingga pada 21 Mei 2006, pukul 21.30 WIB saya memutuskan untuk kembali memeriksakan diri ke rumah sakit. Kali ini saya menjalani tes laboratorium. Kesimpulan sementara hasil laboratorium menunjukkan bahwa saya diduga terkena demam berdarah. Namun, dokter masih mengizinkan saya pulang. Di rumah, saya mengalami rasa mual dan muntah setiap sehabis makan/minum (3x dalam waktu satu malam). Karena keadaan tetap tidak membaik, saya masih mual dan muntah, bahkan panas badan saya mencapai 38,5º C. Pada 22 Mei 2005, pukul 05.45 WIB, saya kembali ke rumah sakit dan diharuskan untuk rawat inap. Saya kembali melakukan tes laboratorium dan disimpulkan bahwa saya terkena tifus, demam berdarah, serta gangguan fungsi hati. Selama dirawat di rumah sakit selama 4 hari (22-26 Mei 2006), pengobatan yang saya dapatkan diprioritaskan untuk mengobati demam berdarah dan menjalani tes laboratorium yang dilakukan secara rutin setiap pagi hari. Selama menjalani perawatan di rumah sakit, selain mengonsumsi obat yang diberikan oleh dokter, saya juga mengonsumsi produk High-Desert, seperti Pollenergy 520 , Bee Propolis, Royal Jelly Tablet, dan Clover Honey. Ternyata trombosit saya mengalami peningkatan yang cukup pesat, dari yang sebelumnya hanya tinggal 88 K/μl menjadi 210 K/μl. Karena dokter menganggap kondisi saya sudah cukup membaik, saya diizinkan pulang, dan melanjutkan terapi pengobatan dengan tetap mengonsumsi obat dokter dan produk HD selama 10 hari. Setelah persediaan obat dokter habis, saya kembali melakukan kontrol ke dokter didahului dengan tes laboratorium. Hasilnya menunjukkan bahwa saya masih terkena gangguan fungsi hati (nilai SGOT, SGPT, dan Gamma GT masih sangat tinggi). Selain itu, saya memang masih mempunyai keluhan yang lain, seperti selalu ingin buang air besar setiap sehabis makan (3x sehari), dan kotoran yang keluar seperti sedang mengalami diare. Kemudian, dokter kembali memberikan resep obat. Saya juga berkonsultasi dengan dr. Idawati, konsultan medis HD Semarang. Saya memutuskan hanya mengonsumsi produk HD, seperti Pollenergy 520, Propolis, Royale Jelly Liquid. Empat hari setelah itu, buang air besar saya sudah kembali normal dan hanya 1 kali pada pagi hari. Kondisi fisik terasa normal, rasa kantuk dan lemas pada persendian sudah hilang. Dua belas hari kemudian, saya kembali melakukan tes laboratoium dan pemeriksaan dokter. Disimpulkan bahwa kondisi saya sudah sehat dan disarankan untuk tetap berhati-hati terhadap makanan yang dapat memicu kambuhnya penyakit saya. Kini, setelah rutin mengonsumsi produk HD, saya sangat merasakan manfaatnya. Badan terasa lebih sehat dan bugar. Terima kasih banyak HD. Gejala Tifus dan Gejala Demam Berdarah Yonathan Sebastian, 14 Tahun. Semarang Pada tanggal 26-28 Januari 2006, putera kami Yonathan Sebastian mengalami panas yang tinggi. Kami berinisiatif membawanya ke dokter untuk diperiksa dan dokter memberinya obat. Pada tanggal 30 Januari 2006, kami membawa Yonathan ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan darah. Hasil laboratorium tersebut menunjukkan bahwa Yonathan terkena gejala tifus dan gejala demam berdarah, dengan tingkat trombosit hanya 71.000 sedangkan angka normal trombosit adalah 150.000–400.000. Untuk itu, dokter menyarankan agar Yonathan dirawat. Walaupun trombositnya rendah, kami tidak merawat Yonathan karena keterbatasan biaya. Kami hanya memberikan Dynamic Trio (Pollenergy, Propolis, Royale Jelly Liquid) dan Clover Honey per 30 Januari 2006 pada pukul 07.00 malam, karena Yonathan tetap terlihat sehat walaupun trombositnya rendah (Yonathan juga rutin mengonsumsi Honeybee PollenS). Saat itu suhu tubuhnya 39 derajat, tetapi pada pukul 12.00 malam, sudah turun menjadi 37 derajat. Pada tanggal 31 Januari 2006, Yonathan melakukan pemeriksaan darah lagi dan trombositnya mengalami kenaikan menjadi 112.000. Namun, pada 2 Februari 2006 trombosit Yonathan turun lagi (88.000) karena Yonathan terlalu banyak melakukan aktifitas. Sambil mengontrol aktifitas Yonathan dan memberinya produk HD, tanggal 6 Februari 2006, Yonathan melakukan pemeriksaan darah lagi, dan trombositnya telah kembali normal menjadi 272.000. Terima kasih Tuhan dan High-Desert atas produknya yang bermutu. Cerebral Palsy Anakku Akhirnya Teratasi Lian, 7 Tahun. Timika Pada bulan April 2005, anak saya, Lian, terjatuh dari tangga dan kepalanya terantuk batu. Pada saat itu, tidak terdapat luka sama sekali. Namun, pada hari ke-3, Lian mengalami kejang-kejang dan demam. Satu minggu kemudian, keadaan Lian semakin buruk, ia menjadi mudah lupa, pandangannya tidak fokus, tidak dapat berbicara dan berjalan, dan tidak dapat mengunyah lagi. Akhirnya, Lian dirawat selama 1 bulan di rumah sakit. Namun, setelah kembali ke rumah pun, keadaannya belum juga membaik. Lian pun kami bawa ke rumah sakit di Timika karena terdapat 2 luka yang bengkak dan mengeluarkan cairan di paha bagian dalam maupun luar. Berbagai macam pengobatan medis dan tradisional telah kami usahakan, tapi semua itu sia-sia. Pada tanggal 29 Desember 2005, kami datang berkonsultasi ke kantor High-Desert, dan setelah mendapatkan berbagai penjelasan, kami memberikannya Honeybee PollenS, Bee Propolis Capsule, Royal Jelly Tablet, dan Clover Honey. Setelah pemakaian secara teratur selama 20 hari, keadaan Lian mulai membaik, seperti penglihatan sudah kembali fokus, bengkaknya mulai mengecil, luka sudah mulai mengering, tidak sering kejang, dan dapat mengunyah makanan. Terima kasih Tuhan atas pertolongan-Mu melalui produk-produk High-Desert. Berat Turun, Lebih Segar, dan Percaya Diri H. Said Albar, SH., MM Kesibukan saya di kantor membuat saya tidak menjaga pola makan dan tidak melakukan olahraga secara teratur, sehingga saya memiliki berat badan yang berlebih yaitu 97 kg. Selain itu, pada bagian perut, lingkar pinggang saya 107 cm dan sangat mengganggu aktifitas saya yang memerlukan mobilitas tinggi. Saya katakan mengganggu karena badan terasa sangat berat untuk beraktiitas. Hingga suatu ketika, Bapak Faisal Sobirin yang sekarang menjadi up-line saya memberikan informasi tentang produk-produk High-Desert, terutama Trimee II dan Dynamic Trio. Saya pun tertarik untuk mencoba mengonsumsinya. Setelah 1 bulan mengonsumsi Trimee II dan Dynamic Trio, saya merasa kondisi badan terasa lebih segar, ringan dan yang luar biasa, berat badan saya mengalami penurunan dari 97 kg menjadi 91 kg, serta lingkar pinggang menjadi 101 cm. Saat ini, saya merasa lebih segar, bugar dan lebih percaya diri dengan penampilan saya. Terima kasih banyak High-Desert. Terbebas dari Keluhan Asam Urat Sujito, 55 Tahun, Kediri Ketika penyakit asam urat kambuh, kadar asam urat saya pernah mencapai 9.8 hingga pergelangan kaki nyeri dan muncul benjolan sebesar kelereng di mata kaki yang terasa sangat sakit sampai-sampai saya tidak bisa berjalan. Setelah diopname selama 10 hari, saya meneruskan pengobatan di rumah sehingga dapat kembali bekerja seperti semula walaupun benjolan di bawah mata kaki saya tidak hilang seluruhnya. Setahun kemudian, saya kembali diopname untuk sakit yang sama dan hal ini terjadi berulang kali hingga tahun 2006. Keadaan ini membuat saya bosan karena sudah banyak menghabiskan biaya tetapi penyakitnya tidak kunjung sembuh. Bahkan saya merasa rumah sakit menjadi rumah kedua buat saya, karena berulang kali keluar-masuk rumah sakit. Pada 10 Juni 2006, ketika sedang membeli obat di apotek, saya bertemu dengan distributor HD, Bapak Sumali dan Bapak Asmuin. Bapak Sumali menjelaskan manfaat produk-produk HD yang bisa membantu mengatasi masalah kesehatan saya. Namun, saya tidak langsung percaya begitu saja. Saya meminta bukti, kesaksian dari orang-orang yang kasusnya sama seperti saya dan telah terbantu dengan mengonsumsi produk HD. Bapak Sumali menyebutkan sebuah nama yaitu Bapak Agus. Keesokan harinya, saya langsung mencari alamat Bapak Agus yang diberikan oleh Bapak Sumali. Setelah bertemu, saya tanyakan pengalaman mengatasi penyakitnya dengan produk HD. Beliau menceritakan penyakitnya yang pada saat itu lebih parah dibandingkan dengan saya, telah terbantu dengan produk HD. Saya juga berkonsultasi dengan konsultan medis HD di kantor HD Kediri. Saya menjadi semakin yakin dan memutuskan membeli dan mulai mengonsumsi Royale Jelly Liquid, Bee Propolis Tablet, Pollenergy 520, DynamicTrio+Glucosamine Sulphate. Setelah mengonsumsi produk HD selama 2 minggu, badan saya terasa lebih sehat dan kaki tidak lagi terasa pegal. Dan yang paling menggembirakan, biasanya setiap membaca harus menggunakan kacamata, sekarang saya bisa membaca dengan jelas dan terang tanpa kacamata. Syukur kepada Allah SWT yang memberikan kesembuhan lewat produk HD. Terima kasih HD, semoga tetap jaya dan berkembang. Tubuh Kembali Langsing Siti Isyanti Pada 7 September 2007, berat badan saya adalah 74 kg. Saat itu, saya merasa berat badan saya berlebih. Hingga suatu waktu, saat berada di Yogyakarta, saya bertemu dengan salah seorang teman. Beliau menceritakan produk yang bernama Trimee II, yang merupakan produk High Desert yang dapat membantu menurunkan berat badan secara alami. Saya segera merasa tertarik, dan bergabung menjadi salah seorang distributor HD. Saat mengonsumsi Trimee II, saya tidak merasakan gangguan pada nafsu makan. Saya tetap dapat makan banyak, namun terkontrol dengan sendirinya. Pada Desember 2007, saya sudah menghabiskan 6 botol Trimee II (3x2) dan saya bermaksud menimbang kembali berat badan saya dan hasilnya benar-benar membuat saya gembira. Berat badan saya sudah turun dan kini menjadi sekitar 58 kg. Saya pun menjadi semakin percaya diri. Karena telah merasakan sendiri manfaatnya, maka saya teruskan untuk mengonsumsi Trimee II. Jerawat Sejak SMP Tony Yansen, 27 Tahun. Jakarta Saya mulai memiliki masalah dengan jerawat sejak SMP. Berbagai jenis sabun, dan obat-obatan telah saya coba namun jerawatnya tetap tidak berkurang. Hingga pada tahun 2002, atas referensi dari sahabat, saya berobat ke dokter spesialis kulit. Jerawat saya sempat berkurang selama pengobatan. Namun kembali muncul ketika saya berhenti menggunakan obat-obatannya, dan bahkan menjadi bertambah parah. Hal ini telah membuat saya kehilangan rasa percaya diri. Walau telah bergabung di High Desert sejak bulan November 2003, saya tidak langsung menggunakan produk-produknya karena saya masih menganggap semua produk sama saja, tidak akan dapat membantu saya. Namun, masalah kulit saya malah membuat prospek saya menjadi ragu akan khasiat produk yang saya tawarkan. Sejak itu saya menjadi tertantang untuk mencoba menggunakannya. Saya membeli Bee Propolis, Royal Jelly Liquid, Aloe Propolis Cream dan Pollenergy.  Beberapa hari setelah itu, jerawatnya malah bertambah banyak. Saya lalu mengkonsultasikannya dengan dokter konsultan HD. Dan beliau menjelaskan bahwa ini merupakan efek detoksifikasi dari propolis dan menyarankan agar saya terus rutin menggunakan produk HD serta ditambah dengan masker Bee Clear. Enam bulan kemudian, wajah saya sudah bersih total dari jerawat. Produk HD memang terbukti luar biasa.   Obat Dokter pun Tidak Berhasil Atasi Jerawat Saya Ganis Damayanti, 23 tahun, Balikpapan Sejak usia 18 tahun saya memiliki jerawat yang banyak di seluruh muka dari dahi hingga dagu. Saya sudah berobat ke klinik di Balikpapan, bahkan sampai disuntik tetapi hasilnya tidak memuaskan. Kempes tapi timbul lagi. Hal ini berlangsung sampai lebih kurang 3 tahun. Kemudian saya ke dokter spesialis kulit dan divonis tidak bisa sembuh karena faktor keturunan dan faktor hormon. Saya pikir kalau faktor hormon mungkin bisa sembuh. Akhirnya saya pergi ke dokter di Semarang dan selama 6 bulan menggunakan obat dari Semarang, tapi ini pun tidak membawa hasil. Saya jadi stress dan malu untuk keluar rumah. Teman saya mengenalkan produk HD yang kebetulan dia juga sudah menggunakan produk ini untuk wajahnya ketika mengalami kecelakaan. Akhirnya saya menggunakan produk HD yaitu Dynamic Trio dan HD Aloe Propolis Cream karena waktu itu saya mengalami peradangan di kulit muka saya. Peradangannya berupa jerawat bernanah dan berdarah.  Setelah menggunakan HD Aloe Propolis Cream selama 2 minggu, akhirnya mengering. Hampir sebulan saya mengonsumsi Dynamic Trio untuk obat dari dalam dan hasilnya sangat memuaskan. Kemudian saya lanjutkan dengan menggunakan maskernya yaitu HD Bee Clear, kulit muka saya jadi terasa kenyal. Selama menggunakan produk HD ini, saya tidak memiliki pantangan apa-apa. Dengan Produk HD, Jerawat pun Membaik Marlina Septiana, 25 tahun, Magetan Kejadiannya sekitar 6 bulan yang lalu, ketika saya pulang dari pertemuan di Malang yang memiliki daerah yang dingin, saya mengalami masalah jerawat yang serius. Awalnya saya jarang sekali berjerawat. Jerawat yang timbul ini sangat mengganggu sekali dan membuat saya menjadi kurang percaya diri karena jerawat yang saya miliki adalah jerawat batu sehingga meskipun sudah diobati oleh banyak produk kecantikan penghilang jerawat, tetapi tetap saja sulit sekali untuk sembuh, sampai saya berkonsultasi dengan dokter dan disarankan menggunakan bedak tabor bayi, setelah dilihatnya saya memiliki jenis kulit berminyak dan jerawat berasal dari akibat pemakaian bedak berjenis two pack atau bedak padat saat saya sedang berada di daerah dingin. Hal ini menyebabkan infeksi atau alergi pada kulit wajah akibat dari pori-pori yang tertutup dan mudah kotor. Sampai-sampai saya minum obat antibiotic, tetapi bukannya membaik malah membuat bekas jerawat jadi berwarna hitam. Akhirnya melalui produk HD saya mencoba perawatan dengan menggunakan HD Bee Clear dan HD Aloe Propolis Cream. Setelah kira-kira 4 bulan pemakaian secara rutin, mulai terlihat perubahan. Jerawat yang membatu mulai mongering dan membaik serta tidak muncul lagi jerawat baru. Bahkan sekarang wajah lebih terasa kencang dan bersih, membuat penampilan semakin menambah percaya diri. Tetap Langsing Walau Sudah Tidak Konsumsi Produk Rina Krisanti, 35 Tahun. Timika Saya pernah mengalami masalah berat badan yang sungguh mengganggu kegiatan saya dalam bekerja sehingga saya menjadi tidak percaya diri dengan penampilan. Saat itu, berat badan saya mencapai 70 kg. Segala usaha sudah  saya lakukan untuk menurunkan berat badan, seperti minum jamu dan obat-obatan Cina. Pada saat saya mulai berputus asa, saya mendapat tawaran produk paket pelangsing dari HD, yaitu Trimee I, Trimee II, dan Bodi Mate. Awalnya saya menolak karena sudah antipati dengan berbagai macam obat pelangsing yang pernah  saya coba. Tetapi karena sungkan, akhirnya saya membeli produk paket pelangsing tersebut. Selain mengonsumsi produk tersebut, saya juga berolahraga. Hasilnya, berat badan saya dapat turun sampai 18 kg, menjadi 52 kg saja. Kini, walaupun sudah tidak lagi mengonsumsi produk HD tersebut, berat badan saya tetap ideal, dan saya kembali  percaya diri untuk tampil di depan umum Saya bersyukur kepada Tuhan dan High-Desert yang telah membantu proses penurunan berat badan. Sinusitis Anakku Sembuh dengan Cepat Yudha Septian Wijaya, 15 Tahun. Solo Sejak tahun 1999, Yudha yang saat itu berusia 5 tahun sering mengalami batuk-pilek. Pilek yang berkepanjangan ini menyebabkan polip, sehingga ia harus menjalani operasi pada saat umurnya 8 tahun. Namun, setelah itu, ia masih sering terkena pilek. Kami pun membawanya ke dokter dan dokter mengatakan Yudha terkena sinusitis. Sinusitis ini membuat Yudha sering merasa nyeri pada tulang dahi dan tulang pipinya. Selain itu ia juga harus menjalani fisioterapi seminggu 1 kali dan dalam sebulan harus kontrol ke dokter sebanyak 4 kali. Semua itu terus berlangsung hingga awal Januari 2006. Suatu hari, adik saya, Aussy Triviani  bercerita kepada saya tentang kesembuhan anaknya dengan bantuan produk HD. Saya pun tertarik untuk memberikan Aller Bee Gone dan Propolis Tablet pada Yudha (7 Februari 2006). Sampai hari ke-3 pemakaian, Yudha merasakan reaksi awal berupa gatal-gatal di bagian leher. Setelah 10 hari pemakaian, Yudha sudah tidak merasakan pilek lagi, konsentrasi belajarnya semakin baik, dan kondisinya sehat. Terima kasih HD. Maag Kronis Saya Sembuh RR. Ekawati Purnami, Ibu Rumah Tangga Saya adalah seorang Ibu rumah tangga dengan satu orang putrid. Saya menderita maag kronis sejak beberapa tahun yang lalu sampai akhirnya saya mengenal produk HD dari seorang rekan kerja saya di rumah sakit swasta di Cirebon. Penyakit maag itu membuat saya bingung saat setiap kali menemui makanan dan harus memakannya karena saya selalu merasakan sakit yang amat sangat. Berbagai cara agar saya bisa sembuh sudah dilakukan, tetapi tidak mendapatkan hasil yang baik. Tetapi saya dan keluarga tidak mau menyerah begitu saja, maka akhirnya saya mencoba mengonsumsi produk HD yang dikenalkan tersebut. Saya pun membeli HD Dynamic Trio + Enzymeminerals, HD Clover Honey, dan HD Bee Propolis Tablet. Awal mengonsumsi produk-produk HD tersebut, lambung dan perut saya terasa sakit dan perih sekali. Tetapi hal tersebut berlangsung dalam 3 hari saja. Saat saya minta penjelasan kepada dokter konsultan HD, dikatakan hal tersebut merupakan efek kerja produk-produk HD yang berfungsi membangun sel-sel tubuh, bukan sekedar menambal atau meredakan rasa sakit sesaat. Saya percaya dengan yang dikatakan dokter tersebut sehingga memutuskan untuk terus mengonsumsi produk HD sampai sekarang ini. Hasilnya setelah 3 hari sudah berlalu, rasa sakit di perut saya berangsur-angsur membaik dan sudah tidak merasakan rasa sakit yang menyiksa serta tidak ragu dan bingung lagi untuk makan berbagai macam makanan. Terim kasih HD. Kanker Nasofaring Sembuh Tanpa Kemoterapi dan Radioterapi Hasan, 43 Tahun. Magelang Pada Juli 2003, karena saya mengalami sulit tidur, saya pergi ke tukang pijat, bahkan sampai 9 tukang pijat saya kunjungi. Akhirnya, saya melakukan pemeriksaan di salah satu RS di Magelang, karena terdapat benjolan pada leher saya. Pada Agustus 2003, melalui hasil pemeriksaan seluruh organ tubuh di rumah sakit tersebut, saya divonis terkena kanker nasofaring. Karena posisi nasofaring terletak di belakang hidung, operasi tidak dapat dilakukan. Solusinya, saat itu, saya segera menjalani rawat inap, dan menjalani proses kemoterapi secara infus. Kemoterapi yang saya jalani saat itu bahkan mencapai sekitar 20x. Selain itu, saya juga menjalani proses radioterapi sebanyak 33x. Efek dari kemoterapi yang saya rasakan antara lain, badan saya menjadi kurus, gigi menjadi mudah goyang, tidak bisa menghasilkan air liur, perut mual sehingga ingin muntah terus. Sedangkan efek dari radioterapi, indra perasa saya menjadi kelu, dan rambut menjadi mudah rontok. Setiap satu bulan sekali, saya harus melakukan kontrol ke rumah sakit. Pada Januari 2004, seluruh pengobatan telah selesai, dan saya dinyatakan bebas dari kanker nasofaring. Selanjutnya, setiap melakukan kontrol 3 bulan sekali, hasilnya selalu negatif. Namun, itu membuat saya menjadi lepas kendali. Saya mulai melanggar pantangan makan saya, seperti sate dan fast food, dan mulai kembali merokok. Hasilnya, pada pemeriksaan tertanggal 4 Januari 2005, saya kembali dinyatakan positif kanker nasofaring. Saya sungguh takut, untuk menjalani pengobatan rutin seperti yang sudah pernah saya jalankan. Hingga akhirnya, saya diperkenalkan dengan produk HD oleh Bapak Hery dan diberikan buku RKA agar saya mendapat informasi yang lebih mendalam. Saya juga semakin percaya, karena bahan utamanya adalah madu, yang juga tertulis dalam kitab Alquran. Saya pun membeli Royale Jelly Liquid, Bee Propolis Tablet, dan Melatonin. Semua itu, habis saya konsumsi dalam waktu 1 bulan. Dan pada 12 Juli 2005, saya melakukan pemeriksaan di  rumah sakit dan dari hasil lab. nya, saya dinyatakan negatif dari kanker nasofaring. Kini, untuk menjaga kondisi kesehatan, saya mengonsumsi Propolis Tablet. Saya merasa jauh lebih sehat dan bugar. Produk yang digunakan : Bee Propolis, Melatonin, Royale Jelly Liquid Flek Paru Anak Saya Sembuh dengan Cepat Hikmal, 7 Tahun. Magelang Anak saya menderita flek pada paru-paru selama 1,5 tahun. Saya sudah membawanya berobat ke Puskesmas dan dokter spesialis anak, namun tidak membuahkan hasil. Jika dalam waktu 6 bulan belum sembuh, dokter menyarankan untuk terus melakukan pengobatan sampai benar-benar sembuh. Hal tersebut sangat memberatkan saya karena masalah keuangan. Akhirnya saya memutuskan untuk kembali menggunakan obat dari Puskesmas walaupun anak saya tidak kunjung sembuh. Saya hampir putus asa karena telah banyak biaya yang saya keluarkan. Suatu hari saya bertemu dengan Ibu Ernawati di Puskesmas dan menjelaskan tentang produk HD yang dapat membantu meredakan masalah kesehatan. Saya tertarik karena produk HD berbahan dasar madu. Saya sudah bosan melihat banyaknya obat yang harus dikonsumsi anak saya dan saya ingin ia segera terbebas dari penyakitnya. Setelah mengonsumsi Honeybee PollenS 1x1 tablet setiap hari, dalam tiga hari pertama sudah tampak perubahan padanya. Nafsu makannya menjadi lebih baik. Setelah satu minggu, kesehatannya meningkat, sudah jarang batuk dan pilek; berat badannya pun bertambah. Ibu Ernawati menyarankan untuk terus mengonsumsi produk itu hingga penyakit anak saya reda. Dalam waktu 5 bulan, hasilnya sudah terlihat. Dokter di Puskesmas yang memeriksa sampai terkejut. Menurutnya, dengan pengobatan biasa tidak mungkin dapat membaik dalam waktu secepat itu. Terima kasih kepada Tuhan YME dan Ibu Erna yang telah memperkenalkan produk HD. Sekarang saya memperkenalkan produk HD pada para tetangga dan kerabat saya. Produk yang digunakan : Honeybee PollenS Luka Bakar Terkena Knalpot Sepeda Motor Rumadi, 38 Tahun. Timika Berawal pada 11 Juni 2006, seusai menghadiri training Diabetes Mellitus di depo HD Timika, sewaktu saya sedang parkir sepeda motor, secara tidak sadar, punggung betis sebelah kiri saya menempel di knalpot. Saya tidak segera menyadarinya, karena saat itu hujan, jadi betis saya belum terasa panas. Beberapa saat setelah itu, baru saya menyadarinya.  Seketika saya menghentakkan kaki saya untuk menghindari knalpot tersebut. Lima menit kemudian, kulit bagian dalam betis saya terasa perih dan langsung melepuh. Beruntung, saat itu, saya membawa Aloe Propolis Cream, yang segera saya oleskan pada luka saya tersebut. Pada hari ke-4 setelah kejadian itu, luka akibat knalpot tersebut sudah mengering dan tidak ada bekas melepuh lagi. Pada hari ke-7, kulit yang sudah mengering tersebut mengelupas. Namun, rambut yang ada di sekitar betis tidak ikut tercabut dan tidak seperti menggunakan salep luka lainnya. Terima kasih banyak HD. Produk yang digunakan : Aloe Propolis Cream Karena Hepatitis B, Kadar SGPT dan SGOT Tinggi Andi Suntoro, 34 Tahun. Semarang Pada akhir Juli 2005, badan saya terasa lemas dan juga mengalami mual-mual. Setelah memeriksakan diri ke dokter dan menerima hasil laboratorium (tertanggal 31 Juli 2005), diketahui bahwa SGPT* (697 U/L) dan SGOT** (1027 U/L) saya sangat tinggi. Saya pun segera menjalani opname selama 9 hari di rumah sakit. Setelah itu, kondisi badan saya sedikit lebih sehat, tapi tetap belum menunjukkan perubahan yang berarti. Biaya yang dikeluarkan juga sudah banyak dan saya harus tetap rutin mengontrol kesehatan saya. Saya menggunakan produk HD atas saran orang tua, dan mereka mengenal produk HD dari salah seorang distributornya, yaitu Bapak Endi Yuwono. Produk-produk HD yang saya gunakan adalah Bee Propolis Tablet, Royale Jelly Liquid, dan Pollenergy 520. Sampai saat ini, saya masih menggunakan produk HD tersebut, dan badan terasa lebih sehat, aktivitas dapat saya jalankan dengan baik tanpa mengalami lemas dan mula-mual. Ketika pada 5 Oktober 2005, saya dites laboratorium, hasilnya sangat menggembirakan, karena kadar SGPT saya 46 µ/L dan SGOT 28 µ/L. Terima kasih HD. Keterangan: * Nilai rujukan untuk SGPT adalah : 9-43 U/L ** Nilai rujukan untuk SGOT adalah : 15-37 U/L Produk yang digunakan : Bee Propolis, Pollenergy 520, Royale Jelly Liquid Penyakit Batu Empedu, Maag Kronis, dan Radang Kandung Kemih Drs. Isfal Andri, 46 Tahun. Bengkulu Saya berprofesi sebagai seorang reporter/wartawan dan mempunyai jadwal kerja yang sangat padat. Namun, tugas berat yang saya pikul ternyata tidak diimbangi dengan kesehatan dan stamina yang baik, sehingga selama ±12 tahun terakhir saya sering mengalami sakit-sakitan. Awalnya, isteri saya beranggapan bahwa saya hanya kelelahan biasa. Namun, akhir-akhir ini, saya sering mengeluh sakit, terutama setelah pulang meliput berita ke luar daerah. Bila sedang kambuh, saya merasa sangat kesakitan di bagian perut yang disertai dengan rasa mual dan muntah, sekujur tubuh berkeringat dingin, wajah terlihat pucat, dan menguning. Untuk mengatasinya, isteri saya memberikan obat, namun tidak ada perubahan, isteri saya pun segera membawa saya ke dokter. Bahkan, sudah bertahun-tahun saya menjadi ”pelanggan” salah seorang dokter praktek yang cukup ternama di Kota Bengkulu. Barulah, setelah disuntik dokter, saya menjadi tenang. Isteri saya yang berprofesi sebagai dokter mengetahui bahwa suntikan yang diberikan dokter itu hanyalah sebagai penahan rasa sakit, dan bukan sebagai penyembuh. Namun, karena setiap kali habis disuntik, saya merasa lebih baik dan tenang, maka dengan terpaksa, saya melanjutkan pemberian suntikan itu. Pada pertengahan Agustus 2005, penyakit saya kembali kambuh, dan seperti biasanya pula, isteri saya memberikan suntikan dengan dosis yang sudah ditingkatkan. Namun, kali ini hanya bertahan setengah jam, karena kemudian saya kembali merasa kesakitan. Keesokan harinya, saya dibawa ke RSU M. Yunus, Bengkulu, untuk perawatan sekaligus melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Dan, berdasarkan hasil pemeriksaan USG, diketahui bahwa saya terkena penyakit batu empedu, komplikasi dengan maag kronis dan radang kandung kemih. Dokter merujuk agar saya dibawa ke Jakarta. Saat itu, isteri saya merasa sangat terkejut dan panik, karena kondisinya pada waktu itu tidak memungkinkan berangkat ke Jakarta, karena baru saja mengikuti Pendidikan di Poltekes Bengkulu. Tuhan menunjukkan jalan-Nya, salah seorang teman satu angkatan isteri saya, Ratna Juita, menyarankan agar saya mengonsumsi produk-produk High-Desert terlebih dahulu, sebelum ke Jakarta. Dan, beliau kemudian mengenalkan salah seorang distributor High-Desert di Kota Bengkulu bernama Galih. Sejujurnya, saya tidak tertarik dengan produk ini, karena sebelumnya sudah pernah mengonsumsi makanan serupa produk lokal. Namun, isteri saya tetap mau mencoba dan kemudian membeli Clover Honey, Bee Propolis, Pollenergy 520. Sejak saat itu, saya pun mulai mengonsumsinya secara teratur. Sejak mengonsumsi HD, kondisi saya memang berangsur membaik. Namun, belum sepenuhnya pulih, karena jika sedang tidak dalam kondisi sibuk atau tidak sedang banyak pikiran, penyakit tersebut tidak akan kambuh hingga 6 sampai 8 bulan. Karena kondisi yang sudah memungkinkan, maka saya berangkat ke Jakarta bersama isteri pada 21 Februari 2006. Sebelumnya, saya kembali ke RSU M. Yunus untuk mengambil surat rujukan. Namun, dikatakan oleh dokter spesialis penyakit dalam bahwa data USG 6 bulan lalu sudah tidak dapat dipakai lagi sebagai rujukan. Oleh sebab itu, saya harus melakukan pemeriksaan USG ulang. Maka, pada hari itu juga, saya melakukan USG ulang, dan dari hasilnya diketahui bahwa sumbatan (batu) di saluran empedu sudah tidak ada, lambung dan kandung kemih dalam keadaan normal. Kini, kondisi saya semakin sehat dan bugar. Dan, sekarang bukan hanya saya yang mengonsumsi produk HD, namun juga isteri saya dan 3 orang buah hati kami. Produk yang digunakan : Bee Propolis, Clover Honey, Pollenergy 520