Selasa, 29 Oktober 2013

PROPOELIX PLUS

PROPOLIS EXTRACT 
dengan LINGZHI, SHIITAKE & MAITAKE


HARAPAN BARU UNTUK PENDERITA KANKER

TESTIMONI PROPOELIX PLUS
Jane Hogan, seorang wanita kebangsaan Singapura, telah membuktikan manfaat dari produk ini. Dia telah menderita kanker stadium IV dan sudah masuk tahap terminal. Dokter memvonis bahwa usianya tinggal beberapa bulan saja. Tetapi, setelah mengonsumsi HDI Propoelix Plus, kondisinya berangsur membaik dan kini dia sudah bisa beraktivitas seperti biasa.
Sistim kekebalan tubuh kita melakukan pekerjaan yang luar biasa untuk menjaga kita tetap sehat dengan mencegah terjadinya infeksi. Namun faktor genetik, stress, kebiasaan buruk, gaya hidup, tekanan kerja, faktor lingkungan seperti polusi dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh kita. Oleh karena itu, High Desert mengeluarkan produk baru HDI Propoelix Plus, sebagai pencegah melemahnya sistem kekebalan tubuh (immunomodulator) yang kuat dalam membantu mengatur sistem kekebalan tubuh kita.
Mengapa Propoelix Plus yang terbaik ?
Karena Propoelix Plus produk pertama di dunia yang menggabungkan Propoelix dan 3 jenis Jamur. Perpaduan unik ke 4 bahan-bahan tersebut didukung laporan dari penelitian yang telah terbukti untuk masing-masing bahan.
Adapun zat aktif yang menjadi kandungan utama dalam Propoelix Plus yaitu :
1. Propoelix, memiliki anti-oksidan, anti karsinogenik dan bioflavanoid yang tinggi sehingga mampu memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Propoelix juga mengandung jumlah Caffeic Acid Penethyl Ester (CAPE) yang tinggi dan efektif dalam menahan perkembangan kanker serta dalam proses pemeliharaan terhadap pengobatan pencegahan kemoterapi.
2. Lingzhi, memiliki senyawa utama asam ganoderic, triterpen dan polisakarida yang berkhasiat sebagai immunomodulator, anti tumor, jantung, pernapasan, mencegah kerusakan sel-sel jaringan sehat dan aktif melawan nyeri.
3. Shiitake, komponen aktif shiitake adalah polisakarida telah terbukti aktivitas stimulannya dalam berbagai penelitian juga telah diidentifikasi sebagai immunopotentiator.
4. Maitake, dengan bioaktif d-fraksi (protein yang mengikat senyawa polisakarida) telah digunakan sebagai immunoterapi pada kanker usus besar murine dengan hasil yang memuaskan.
Manfaat yang terkandung dalam Propoelix Plus adalah :
1. Meningkatkan daya tahan tubuh, bagi mereka yang memiliki gaya hidup yang sibuk, kurang tidur dan istirahat
2. Kemopreventif, berfungsi sebagai terapi tambahan dalam pencegahan kambuhnya kanker serta menekan pertumbuhan sel tumor
3. Melawan radikal bebas, dengan Nilai ORAC sebesar 21,921 dalam Propoelix, maka Propoelix Plus efektif dalan mencegah kerusakan DNA
4. Membantu memulihkan imunitas penderita autoimun

Cara Pemakaian : - diminum 1 atau 2 kapsul setiap hari
                               - Immunoterapi kanker diminum minimal 3x2 kapsul setiap hari
                               - lebih baik jika dikonsumsi sebelum makan

Isi per box : 60 kapsul @ 5 kemasan blister, setiap blister berisi 12 kapsul

Tiap kapsul mengandung :
- 200mg Propoelix
- 150mg Ekstrak Lingzhi
- 100mg Ekstrak Maitake
- 100mg Ekstrak Shiitake

Harga Produk Propoelix Plus 60 kapsul :  Rp 880,000.
Dapatkan Harga Khusus dengan kartu discount hanya Rp. 660,000.-

 REVIEW BUKU "THE MIRACLE OF ENZYME" 

by Prof. dr. Hiromi Sinya (Guru Besar FK. Albert Einstein College of Medicine)


 The image “http://alrifqi.files.wordpress.com/2012/01/enzim.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

Mengapa kita sebaiknya: #Tidak minum susu sapi? #Membatasi minum teh hijau? #Makan buah dan minum jus 30-60 menit sebelum makan utama? #Minum 2-3 gelas air sejam sebelum makan? #Detoksifikasi menggunakan kopi? #Tidur siang 5 menit, setelah makan siang?.
Kalimat itulah yang saya temui di sampul belakang sebuah buku yang berjudul “The Miracle Of Enzyme”. Kalimat yang menarik perhatian saya untuk lebih jauh menelusuri isi buku tersebut. Dan bisa jadi juga menarik perhatian anda saat membaca tulisan ini.

The Miracle Of Enzyme, buku karangan Hiromi Shinya. Seorang Dokter kelahiran Jepang. Buku ini saya beli hampir setahun yang lalu, tepatnya bulan May 2011 di Gramedia. Saya beli seharga Rp.58,800,- dari harga aslinya Waktu itu Rp.82,000,- karena kebetulan ada diskon.
Terusan kalimat disampul belakang yang membuat saya semakin penasaran:
Dr. Shinya menunjukkan pula bahwa: #Suplemen kalsium dan produk susu bisa menyebabkan osteoporosis; #Pembedahan dan obat – obatan tidak mengobati kanker; #Obat – obatan sering membuat Anda lebih sakit; #Demam justru meenyehatkan; dan #Rasa cinta dan gembira bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Meski telah saya beli hampir dua tahun yang lalu, namun tak ada salahnya saya tulis sedikit Review dari isi buku tersebut. Toh...., bisa jadi belum semua pengunjung blog ini membaca buku tersebut.

Buku setebal 300 halaman tersebut telah membuka cakrawala berpikir saya mengenai kesehatan dengan sangat luas. Menyadarkan kembali akan pentingnya menjaga kesehatan. Membaca buku ini mengingatkan kembali pada sebuah jargon “...mencegah lebih baik dari pada mengobati”. Seperti pada kalimat pembuka diatas, buku ini menampilkan pola makan sehat abad ke- 21 berdasarkan temuan ilmiah mutakhir.
Secara medis, pola makan kita, apa yang kita makan, pola istirahat kita, menentukan berapa tahun umur tubuh ini akan rusak (mati). ”Anda adalah apa yang Anda makan”. Kesehatan kita di masa yang akan datang ditentukan oleh apa yang kita makan di masa sekarang. Penyakit yang kita derita dimasa yang akan datang adalah akumulasi makanan – makanan yang tidak baik yang kita konsumsi saat ini. Sehingga jika saat ini kita tidak sakit, bukan berati saat ini kita sehat. Bisa jadi saat ini kita sedang membangun (membentuk) penyakit lewat kebiasaan – kebiasaan kita yang tidak menyehatkan, dan akan baru nampak hasilnya dimasa yang akan datang, atau disaat kita telah semakin berumur. Atau dengan kata lain, waktu makan, apa yang kita makan, dan berapa sering memakannya, menunjukkan penyebab penyakit. Sebagai contoh, seorang anak ketika sudah dewasa menderita diabetes. Dan sudah diketahui bahwa ayah anak tersebut juga penderita diabetes. Sesungguhnya bukan penyakit diabetes si Ayah yang menurun ke anaknya, namun kebiasaan – kebiasaan buruk sang ayahlah yang menurun ke anak yang akhirnya menjadikan anak tersebut menderita diabetes juga. Kesimpulannya, meskipun anak tersebut punya potensi menderita diabetes karena faktor genetis dari ayahnya, namun jika anak tersebut menjalankan pola hidup sehat secara benar, maka penyakit diabetes tidak akan pernah menimpa anak tersebut.
Tubuh kita merupakan kesatuan utuh yang sangat rumit. Terdiri dari trilyunan sel yang bekerja secara sistemik –tidak hanya asal–, dan saling terkait. Jika mata kita sakit bisa jadi bukan hanya bagian mata yang sedang bermasalah. Itulah mengapa di buku ini dijelaskan bahwa spesialisai dalam ilmu kedokteran merusak ilmu kedoteran itu sendiri. Misalkan kita pergi ke dokter spesialis saat menderita sakit tertentu, ternyata dokter –Spesialis– tersebut mengatakan bahwa organ yang sedang kita keluhkan dalam kondisi baik (sehat). Padahal bisa jadi sumber penyakit tidak pada organ yang sedang kita keluhkan.

Beberapa hal menarik dari isi buku ini antara lain :
1. Menu makanan yang baik : 85-90% makanan nabati, 10-15% protein hewani. Di buku ini juga dijelaskan, mengapa ikan lebih baik ketimbang daging.
2. Susu sapi pada dasarnya memang untuk anak sapi.
3. Sebagaian besar penyakit disebabkan oleh kebiasaan, Bukan keturunan.
4. Makan daging tidak akan memberi stamina.
5. Sebaik – baiknya cairan bagi tubuh adalah Air putih.
6. Gula, Kafein, alkohol, dan zat – zat tambahan yang terkandung dalam minuman merengut cairan dari dalam sel – sel tubuh dan darah.
7. Makan sebelum tidur bukanlah kebiasaan yang baik.
8. Biasakan mengosongkan perut 3-4 jam sebelum tidur.

Sungguh sangat banyak pemahaman baru yang saya dapatkan dari buku tersebut, yang tentu tidak mungkin saya uraikan semua disini. Tulisan ini hanya sebagai gambaran kecil. Untuk lebih lengkapnya silahkan beli buku tersebut. Recomended book deh.
Semoga bermanfaat

Salam sehat dan bahagia..
Indah W.

Rabu, 13 Maret 2013

HDI Propoelix Teruji Klinis atasi Demam Berdarah Dengue (DBD)

HDI Propoelix High Desert

HDI PROPOELIX adalah produk baru dari HDI yang merupakan produk ekstraksi dari propolis, produk perlebahan yang dikenal sebagai antibiotik alami efektif.

HDI PROPOELIX menyajikan super-blend dari propolis ekstrak dengan studi untuk level bioflavonoids yang tinggi di setiap parameter. Metode Triple Extraction Method yang dipatenkan oleh HDI dari super-blend (campuran) propolis ekstrak ini menghasilkan propolis ekstrak yang murni. Hasil studi ilmiah menunjukan kemampuan HDI PROPOELIX untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam waktu cepat, hanya dalam beberapa jam. HDI PROPOELIX sangat efektif untuk mengatasi penyakit yang disebabkan menurunnya sistem kekebalan tubuh karena bio-availability & keampuhan dari super-blend Propoelix ini.

Propoelix efektif untuk meningkatkan trombosit bagi penderita DBD sehingga mempercepat kesembuhan pasien. Sebagai terapi suportif, HDI PROPOELIX dapat membuka harapan baru bagi penderita DBD di Indonesia yang nota bene merupakan daerah rawan DBD karena berada di daerah tropis

Manfaat HDI PROPOELIX

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (Immune booster)
Fungsi khas propolis bagi tubuh adalah merangsang dan meningkatkan efektivitas kekebalan alami tubuh. Propolis bersifat aktif. Itulah yang membedakan propolis dengan antibiotika buatan yang justru membuat tubuh menjadi pasif sehingga kuman justru makin kebal.

Antivirus (Antiviral)
HDI PROPOELIX mengandung bio flavanoid yang tinggi. Kandungan flavanoid terbukti berfungsi melawan virus dan bakteri sehingga efektif sebagai antiobiotik alami. HDI PROPOELIX juga mengandung CAPE (Caffeic Acid Phenethyl Ester) yang terbukti efektif melawan inflamasi, termasuk inflamasi organ tubuh bagian dalam.

Antioksidan
HDI PROPOELIX dapat mengurangi reaksi oksidasi di dalam tubuh. Reaksi oksidasi merupakan sumber penyakit degeneratif. Kadar antioksidan, yang juga dikenal dengan ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) pada HDI PROPOELIX telah diuji di Amerika, yaitu sebesar 21.921 (kadar antioksidan propolis tablet cuma sebesar 9674).

Berikut hasil uji klinis Propoelix pada www.jurnalmedika.com yaitu sebuah jurnal kedokteran indonesia:

Abstrak

Propolis, suatu senyawa yang diperoleh dari aktivitas lebah telah lama diketahui mempunyai efek antioksidan, antiinflamasi, antiviral, antimitogenik, antikarsinogen, dan efek imunomodulator, sehingga diduga dapat berperan dalam terapi suportif Demam Berdarah Dengue (DBD). Belum ada penelitian yang membuktikan keefektifan propolis sebagai terapi tambahan pada pasien DBD.

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas  propoelix yang merupakan ekstrak dari propolis  sebagai terapi tambahan untuk memperbaiki parameter laboratorium, kondisi klinis, dan menurunkan lama perawatan pasien demam berdarah dengue (DBD).

Penelitian ini merupakan uji klinis dengan desain randomized control trial. Sebagai materi penelitian adalah propoelix kapsul 100 mg terhadap dua kelompok penelitian, yaitu kelompok plasebo dan propoelix 100 mg. Jumlah subjek penelitian 106 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dilakukan di SMF Penyakit Dalam RS Persahabatan, Jakarta, selama empat bulan, dari Desember 2009 sampai Maret 2010. Pemeriksaan serial hematologi rutin dan pengamatan klinis dilaku­k­a­n selama 4 hari. Analisis statistik bivariat dengan uji t tidak berpasangan dilakukan untuk menguji perbedaan antarvariabel dan uji lain  yang sesuai untuk penelitian ini.

Hasilnya, kedua kelompok menunjukkan perbaikan secara klinis, tetapi secara statistik didapatkan perbedaan bermakna perubahan trombosit dari baseline setelah hari kedua (p=0,013) dan hari ketiga (p=0,000) antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Pada kelompok eksperimen ter­dapat perubahan yang bermakna pada semua pengamatan variabel penelitian. Terdapat perbedaan bermakna lama perawatan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen (p=0,002). Kelompok eksperime­n lebih singkat hari perawatannya.

Kesimpulannya, terapi tambahan propoelix yang merupakan ekstrak dari propolis efektif memperbaik­i parameter laboratorium, kondisi klinis, dan menurunkan lama perawatan pasien demam berdarah dengue.

Kata kunci: uji klinis, propolis, propoelix, demam berdarah dengue

(Rochsismandoko dkk., Medika 2013, Tahun ke XXXIX, No. 2, p. 103–111)

http://www.jurnalmedika.com/edisi-terbaru/527-artikel-penelitian/1078-uji-klinis-propoelix-propolis-ekstrak-pada-pasien-demam-berdarah-dengue

Hdi Propoelix hadir dalam kemasan 60 kapsul
Untuk Pemesanan:
08129602874 / 08788967986