Dalam acara BEST Agustus 2008, Prof Dr H. Aznan Lelo memaparkan testimoni dan bukti keluarbiasaan produk madu High Desert, HD Clover Honey, yang terbukti sebagai anti jamur dan anti virus sekaligus penyembuh luka. Kasus pertama adalah pada seorang penderita jamuran di bagian kepalanya, hingga seluruh rambut menjadi lengket, putih-putih, dan bau. Dirawat dengan cara menyapukan HD Clover Honey ke rambutnya setiap hari. Ternyata dalam waktu satu bulan, jamur di kepalanya sudah hilang dan kepala sekaligus rambutnya menjadi bersih dan tidak berbau. Kasus kedua adalah pada penderita penyakit kelamin jengger ayam (condiloma accuminata). penyakit ini disebabkan oleh human papiloma virus. Wanita yang terkena virus ini di vaginanya (tepatnya di sekitar bibir besar/labio mayora) ada ”jengger ayam”. Penderita diterapi dengan madu High Desert, HD Clover Honey. Caranya adalah dengan cara menyapukan madu di bagian kulit luar vagina ditambah propolis, kemudian ditutup memakai pembalut. Dalam waktu 10 hari sudah terlihat hasil yang membaik secara signifikan.
Bagaimana sih penjelasan ilmiah sifat madu sebagai anti bakteri dan jamur itu? Karena mendapatkan suplemen dari sistem sarang lebah, madu kaya akan zat aktif atau kandungan yang bersifat bakterisidal. Keberagaman tumbuhan penghasil nektar juga menyediakan keberagaman zat aktif yang dikandung madu. Sifat anti bakteri dan anti jamur pada madu juga dapat diperoleh melalui serangkaian proses biokimiawi yang senantiasa terjadi di saat nektar dibawa dari tumbuhan dan setelah tiba di sarangnya. Proses pembentukan gliserin di sarang juga menjadikan madu mengalami fermentasi dan pemisahan beberapa asam lemak. Proses-proses inilah yang kemudian mewarnai karakter dari madu yang dihasilkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar